NetEase, raksasa teknologi di Negeri Tirai Bambu, akan mengambil 100% kepemilikan dari studio Prancis yang terkenal dengan portofolio game berbasis cerita.
NetEase kini tampaknya sangat tertarik untuk memperluas pengaruhnya di industri game.
NetEase sebelumnya mengakuisisi Grasshopper Studios dan mendirikan studio pengembangan video game baru, Mingue Studio, yang telah menarik banyak talenta dari Namco Bandai.
Kabar tersebut dibocorkan oleh seorang leaker terpercaya bernama Tom Henderson yang juga seorang reporter lepas di situs eXputer.
Proses pembelian saham minoritas dari studio berlangsung mulai tahun 2019 untuk mendukung visi mereka menjadi perusahaan yang lebih baik.
Tapi sekarang, raksasa teknologi itu tertarik untuk membeli kepemilikan penuh Quantic Dream Studios.
Kesepakatan itu telah dinegosiasikan selama beberapa bulan, tetapi tidak jelas apakah itu ditandatangani secara resmi.
Selain itu, Quantic Dream dilaporkan berjuang untuk merekrut karyawan baru. Ini karena perselisihan tentang keluhan tentang kondisi kerja yang beracun di StudioActivision Blizzard.
Meskipun demikian, kesepakatan itu pasti akan memudahkan Quantic Dream untuk mengerjakan game baru Star Wars Eclipse, yang diumumkan Desember lalu.
Sebelumnya, Quantic Dream merilis game hybrid terpopuler: Heavy Rain, Beyond Two Souls, dan DetroitGets Human.